Dalam pengembangan San Diego Comic-Con, DC Comics memberi tahu para penggemarnya bahwa 2019 hingga 2020 akan menjadi tahun Joker. Mega-Publisher mengumumkan bahwa tidak kurang dari tujuh judul akan fokus pada badut Prince of Crime dalam pengembangan film asal yang disutradarai Todd Phillips dengan Joaquin Phoenix memainkan karakter. Namun, fokus yang ditingkatkan pada Mistah J yang dicintai Harley Quinn menimbulkan pertanyaan: Apakah ada banyak komik Joker? Meskipun ini adalah peringatan 80 tahun penampilan pertama Batman, karakter itu hanya memiliki beberapa judul mani dan busur cerita. Serial Dark Knight and Year One dari Frank Miller adalah narasi yang menentukan tentang Caped Crusader. Seiring dengan cerita -cerita lain seperti The Killing Joke karya Alan Moore, Marv Wolfman adalah tempat yang sepi untuk sekarat, dan kematian Jim Starlin dalam keluarga, ini adalah seri yang menentukan parameter karakter untuk pendongeng lain.
Namun, dari tujuh judul mendatang yang menampilkan The Joker, hampir setengahnya adalah cerita “Origin” (serta film yang akan datang). Judul lain, Three Jokers, juga merupakan sesuatu dari kisah asal tetapi satu di mana Joker sebenarnya adalah tiga karakter yang berbeda dan berbeda dengan nama yang sama. Legenda film horor John Carpenter menulis satu bidikan setinggi 40 halaman yang disebut “Joker: Year of the Villain,” yang mengadu jester genosida melawan Lex Luthor. Akhirnya, The Joker akan menjadi pusat perhatian di kedua busur cerita dalam komik Detektif dan judul DC Black Label (sebelumnya Vertigo) Batman: Curse of the White Knight. Mungkin itu memalukan kekayaan bagi para penggemar karakter, tetapi sepertinya juga ada terlalu banyak komik Joker, terutama yang menceritakan versi yang sangat berbeda dari asal karakter.
Terlalu banyak komik joker yang bisa melukai karakternya
Jika Batman, yang mendukung dua judul bulanan, dapat berjalan selama 80 tahun, mungkin kelihatannya terlalu banyak komik Joker yang bahkan tidak mungkin terjadi. Dia tidak diragukan lagi adalah salah satu penjahat paling menakutkan dan menarik di semua komik, apalagi hanya DC Universe. Namun, bagian dari alasan mengapa penjahat bekerja dengan sangat baik adalah bahwa mereka berdua misterius dan bekas hemat. Film Batman Tim Burton, secara alami, menggunakan Joker sebagai penjahat pertama. Namun, ketika Christopher Nolan mem -boot ulang waralaba, ia tidak memanfaatkan Joker sampai film kedua. Dan versi karakter Heath Ledger sangat berbeda dari pengambilan Jack Nicholson. Tapi komik bukan filmnya.
x
Mario Kart DLC Gold Rush.mp4
0 detik 12 menit, 40 detik
Hidup
00:00
12:40
12:40
Dengan begitu banyak seri Joker baru yang ingin mempelajari asal -usulnya, misteri dan daya pikat karakter jahat mungkin menguap. Apakah Joker jauh lebih atau kurang menarik jika ada tiga orang terpisah yang menggunakan nama itu seperti yang disarankan oleh seri Three Jokers? Batman dapat mempertahankan komik 80 tahun karena kita tahu segala sesuatu yang perlu diketahui tentang karakternya, dan setiap wahyu memperdalam pemahaman kita tentang pria di balik topeng. Tapi Joker adalah topengnya. Hapus, dan dia hanyalah psikopat pembunuh berantai lainnya dalam makeup (atau dengan kondisi kulit, tergantung pada versi yang kami dapatkan). Demistifik Joker dan memberinya motivasi di luar sekadar menyiksa Batman mungkin membuat karakter kurang menarik bagi penggemar.
Bagaimana menurutmu? Bisakah ada terlalu banyak komik Joker? Bagikan pemikiran Anda dalam komentar di bawah atau dengan membagikan posting di media sosial.
Gambar unggulan melalui DC